Alhamdulillah, pasca pandemi, seluruh siswa SMP Ibnu Sina berkesempatan mengikuti kegiatan field trip ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta. Di sana, para siswa mencoba berbagai alat, mulai dari Wahana Petualangan Sains yang menyajikan generator pedal, piano angklung, Tesla Coil, dll. Di area Tsunami atau area Natural Disaster, para siswa mencoba alat peraga simulasi gempa, cincin resonansi, alat peraga gelombang tsunami, dan lain-lain. Beberapa alat yang menantang seperti sepeda layang, roket air, try science, dan generator van de graft juga ada di sana. Sayang sekali mereka tidak dapat menyaksikan penayangan film-film ilmiah yang diputar di ruang auditorium.
Para siswa begitu antusias mengikuti wisata edukatif ini, karena banyak hal baru yang mereka temukan. Rasanya waktu sehari memang tidak cukup untuk mengeksplor semuanya. Selain itu, para siswa juga mengunjungi anjungan Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan.
Berakhir di Museum Angkut, para siswa mengamati pesawat Garuda Indonesia jenis McDonell Douglas DC-9, helikopter milik Basarnas yang dulu digunakan dalam setiap operasi dan pelatihan SAR, mobil DAMRI keluaran tahun 1977, mobil Holden Torana milik Taksi Bluebird yang merupakan taksi pertama di Indonesia kala itu, dan masih banyak lagi alat transportasi yang pernah ada di Indonesia.
Hal menarik di sini, mereka dapat menikmati perjalanan menggunakan Kereta Keliling yang merupakan salah satu fasilitas unggulan di museum ini. Celoteh riang terdengar ramai dan lambaian tangan memenuhi kereta yang membawa mereka berkeliling museum. Tuiiiit jes…jes….. Wah, seru sekali yaa!
