Senin, 27 Maret 2023, Yayasan Rahmatan Lil’alamin – Sekolah Ibnu Sina memasuki usia 28 tahun. Seiring berjalannya waktu, terutama bagi guru-guru yang membersamainya sejak awal sampai sekarang, usia 28 tahun adalah usia yang matang. Jumlah guru yang terus bertambah, sesuai dengan kebutuhan di lapangan, semakin memperkuat barisan dan memberi keberagaman warna bagi Sekolah Ibnu Sina.
Dalam rangka milad ke-28 ini kami ingin me-refresh kembali misi yayasan yang dituangkan oleh para pendiri dan mengulas beberapa langkah yang sudah kami tempuh untuk mewujudkannya.
Misi YRLA – Sekolah Ibnu Sina terdiri dari tiga poin, yaitu :
1. Menyelenggarakan program pendidikan unggulan dan terpadu sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas.
2. Mewujudkan sumber daya manusia yang berwawasan lingkungan.
3. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan berperan sebagai sumber daya pendidikan dan pembinaan generasi muda sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang sesuai kebutuhan.
Di usianya yang ke-28 ini, Ibnu Sina berusaha untuk menjadi yang “Terbaik“, yaitu :
1. [T]ugas sebagai Abdullah dan Khalifah fil Ardh
Sesungguhnya, kita semua adalah hamba Allah yang diciptakan untuk beribadah kepada-Nya. Maka, segala aktivitas kita hanya diniatkan mengharap ridha Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Selain itu, kitapun diberi amanah sebagai khalifah fil ardh untuk memakmurkan bumi dengan cara merawat dan memanfatkannya dengan penuh tanggung jawab. Yang pada akhirnya berharap akan menjadi sebaik-baik manusia yaitu manusia yang banyak manfaatnya bagi orang lain.
2. [E]laborasi : Penggarapan dengan tekun dan cermat
Mengelola dengan apik ragam potensi yang telah Allah titipkan kepada Ibnu Sina baik berupa materi dan materi untuk mencetak generasi penerus banyak yang bertaqwa kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى serta memiliki keilmuan yang mempuni.
3. [R]ight Man on the Right Place
Menempatkan seseorang sesuai dengan potensi dan keahliannya, adalah bagian dari kebijakan yang ditempuh oleh lembaga, agar tujuan dapat tercapai sesuai dengan visi dan misi Lembaga Yayasan Rahmatan Lil’alamin.
4. [B]erani, [B]ersabar dan [B]ersyukur
Berani mengambi tindakan dan resiko adalah salah satu kunci dalam memulai tugas.
Sering kali, kita tak kuat untuk bersabar dan melakukan kegiatan tergesa-gesa. Padahal, sering kali sikap tersebut dapat membuat tujuan atau harapan tidak tercapai. Tujuan yang sejatinya sebentar lagi tercapai tetapi karena terburu-buru dan tidak sabar, akhirnya melayang. Kualitas diri seseorang akan terbentuk dari seberapa kuat ia untuk tetap bersabar. Semakin tinggi kesabaran seorang hamba, maka akan semakin kuat ia melewati setiap cobaan.
Rasa syukur tidak hanya dapat membuat kita lebih bahagia, namun lebih dari itu, ia akan menjadi salah satu budaya kerja yang sangat positif. Dengan kata lain, rasa syukur yang kita implementasikan setiap hari dapat memberikan beberapa manfaat yang sangat berarti.
Dan alhamdulillah karena rasa syukur itu pula, Ibnu Sina mampu terus berkiprah dalam dunia pendidikan di usia 28 tahun ini.
5. [A]ction
Kami terus berupaya melakukan tindakan untuk dapat mencapai tujuan yang sesuai dengan visi misi lembaga Yayasan Rahmatan Lil’alamin, dengan mengikuti setiap perubahan atau perkembangan pada masyarakat.
6. [I]nisiatif
Kami juga terus berupaya belajar dan mengembangkan diri, ide-ide dan gagasan, misalnya dengan mengikuti pelatihan-pelatihan, sharing dengan lembaga lain, studi banding ke lembaga yang baik tata kelolanya.
7. [K]olaboratif
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sangat pesat ditambah kondisi pandemi yang mengharuskan pembelajaran dari rumah, juga setelah masa endemi, sangat memungkinkan untuk dilaksanakannya pembelajaran secara kolaboratif. Kami terus berupaya antara guru, siswa, dan steakholder lainnya melakukan hal tersebut, dengan harapan dapat saling sharing ilmu dan pengalaman.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa selama menempuh perjalanan hingga saat ini masih banyak kekurangan, sehingga perlu terus belajar dan meningkatkan pelayanan bagi konsumen. Hanya do’a yang dapat menguatkan kami untuk terus berdiri hingga entah sampai kapan. Semoga Ibnu Sina terus tumbuh dan berkembang, Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى selalu memberikan kemudahan, kelancaran, dan keberkahan di langkah-langkah selanjutnya. Semoga ini Ibnu Sina dapat terus berperan dalam mencerdaskan generasi bangsa untuk dunia pendidikan yang lebih baik. Aamiin…
Ditulis oleh : Ela Nurlaila,S.Sos.